Pulau Kotok menawarkan sebuah karakteristik, tradisional, dan lingkungan tropis yang alami. Keunikan alamnya akan menyambut anda disaat menginjakkn kaki di pulau. Pohon-pohon bakau besar tumbuh dengan kokoh dari akarnya didalam hamparan pasir putih, sebuah kekayaan bahari, kicauan burung, biawak yang jinak semua menunggu disana.
Soal keindahan, Pulau Kotok juga tak mau kalah ciamik dengan Pulau Bira, menawarkan lingkungan tropis nan alami. Di pulau tersebut, tumbuh subur pohon-pohon bakau besar, bercampur dengan hamparan pasir putih yang mempesona. Tak cuma itu, burung-burung laut hingga biawak jinak juga kerap mondar-mandir di pulau tersebut. Hmmm, begitu eksotis. 
Soal fasilitas, Pulau Kotok juga menawarkan sejumlah wahana liburan yang menyenangkan. Para pengunjung dapat menikmati snorkeling, diving, kano, hingga memancing di perairan indah yang juga terdapat banyak terumbu karang di dalamnya.
Salah satu yang menarik dan bisa anda temukan dipulau kotok mulai dari cottage yang unik dan berbeda dengan lainnya yang berada dipulau- pulau di kepulauan seribu, cottage di pulau kotok ini unik karena berada diatas pohon, tentunya pengalaman baru akan anda dapatkan, di atas cottage ini anda bisa meilhat indanya alam pulau kotok, melihat indahnya pasir putih dan memanjakan mata dengan birunya air laut. Berada diatas pohon tentu udara dan kesejukan akan semakin terasa dan akan membuat anda semakin nyaman.
Dengan kealamiannya, pulau kotok dijadikan sebagai konservasi burung elang bondol yang menjadi maskot DKI Jakarta. Selain kepuasan yang anda temukan di pulau kotok tentuya keindahan pantai dan alam bahari pantai kotok juga sangat menawan dan harus anda nikmati keindahannya. Pasir putih dan bersih bisa anda jadikan arena bermain bersama keluarga . keindahan bahari pulau kotok ini bisa menjadi surga bagi anda pecinta diving dan snorkeling, air yang tenang akan membuat anda nyaman saat diving dan snorkeling, keindahan alam dasar laut akan memanjakan anda, ikan hias dan terumbu karang yang berwarna- warni serta jangkauan yang luas, akan memuaskan anda saat diving dan snorkeling. 
Begitu saya tiba di dermaga pulau ini, suara-suara burung elang bondol saling bersahutan seakan menyabut kedatangan kami. Tidak beberapa lama kami disambut oleh Fauzi dari pihak rehabilitasi elang.
Selain sebagai tempat berwisata, Pulau Kotok pun memiliki sarana rehabilitas burung elang. Elang-elang malang itu merupakan hasil sitaan selundupan.
Ada dua jenis elang di dalam pusat rehabilitasi. Yakni jenis Elang Bondol dan Elang Laut Perut Putih. Di tempat itu, insting mereka dilatih kembali agar dapat hidup bebas di alam lepas.
“Elang-elang ini sudah lama bergantung pada manusia. Jadi insting mereka sangat lemah untuk hidup bebas di alam,” kata Fauzi pengelola rehabilitas Elang.
Saat ini, ujar Fauzi, jumlah kedua jenis elang tersebut hanya tinggal puluhan. Dalam kurun waktu tak sampai 10 tahun, jumlah elang-elang tersebut menurun drastis, akibat perburuan. 
“Pada tahun 1990-an, jumlah elang-elang tersebut masih banyak, mencapai ratusan ekor. Kini, jumlahnya semakin menyusut akibat perburuan jelasnya. puas berkeliling pulau akhirnya saya meneruskan perjalanan kepulau Harapan.
