JAKARTA, INSIDETRAVELER.ID – Pernahkah Anda melihat orang tua membentak anaknya karena menangis atau melakukan kesalahan? Ketahuilah bentakan itu tidak membuat anak berhenti meronta bahkan anak akan menjadi pribadi yang keras kepala.
Pernahkah Anda melihat orang tua yang suka membanding-bandingkan anaknya dengan orang lain? Ketahuilah perbuatan seperti itu bukan memberikan motivasi kepada anak justru sebaliknya anak menjadi minder dan benci terhadap orang tuannya.
Terkadang anak tidak bisa mengungkapkan secara langsung kepada orang tuanya tetang hal yang Ia alami, oleh karena itu sebagai orang tua harus tahu apa yang sebenarnya anak-anak minta.
Setiap keluarga pasti punya cara tersendiri untuk mendidik anak. Pendidikan untuk anak bagi setiap keluarga tak lepas dari latar belakang kehidupan orang tua, lingkungan, pendidikan serta nilai-nilai keagamaan. Sebagai orang tua, ayah dan bunda punya peranan penting dalam mendidik kepribadian anak untuk masa mendatang.
Dibawah ini adalah contoh permintaan anak yang tidak pernah mereka ucapkan kepada setiap orang tuanya, diantaranya :
- Cintailah aku sepenuh hatimu.
- Jangan marahi aku di khalayak orang ramai.
- Jangan bandingkan aku dengan kakak, abang, adikku atau orang lain.
- Ayah dan Bunda jangan lupa, aku adalah fotokopimu.
5 .Kian hari umurku kian bertambah, maka jangan selalu anggap aku anak kecil.
- Biarkan aku mencoba, lalu beritahu aku apabila salah.
- Jangan ungkit-ungkit kesalahanku.
- Aku adalah ladang pahala bagimu.
- Jangan memarahiku dengan mengatakan hal-hal buruk, bukankah apa yang keluar dari mulutmu sebagai orang tua adalah doa bagiku?.
- Jangan melarangku hanya dengan mengatakan “JANGAN” tetapi berilah penjelasan mengapa aku tidak boleh melakukan sesuatu.
- Tolong Ayah Bunda, jangan rusak mentalku dan pemikiranku dengan selalu kau bentak-bentak aku setiap hari.
- Jangan menyeret aku ke dalam masalahmu yang tidak ada kaitanyya denganku. Kau marah dengan yang lain, dan aku yang menjadi imbasnya.
- Aku ingin kau sayangi dan cintai karena engkaulah yang ada dalam kehidupanku dan masa depanku.
Semoga artikel ini memberikan pengetahuan kepada setiap orang tua untuk berhenti menggunakan cara yang salah dalam mendidik anak.